Ilmu Pengetahuan



Ilmu pengetahuan merupakan sekumpulan proposisi sistematis yang terkandung dalam penyataan-pernyataan yang benar dengan ciri pokok yang bersifat general, rasional, objektif, mampu di uji kebenarannya (verifikasi objektif ), dan mampu menjadi milik umum, pengetahuan juga dapat diatur secara sistematis dan langkah-langkah pencapiannnya dipertanggung jawabkan secara teoritis dan ilmu pengetahuan juga dilihat dari berbagai aspek :  Aspek Antologi, Aspek Aksiologi, Aspek Epistemologi, aspek-aspek inilah yang mencakup dalam  ilmu pengetahuan.
Pengetahuan juga mempunyai kumpulan yang benar  :
-          Harus mempunyai obyek dan tujuan
-          Disusun secara sistematik
-          Berkembang dengan metode ilmiah
-          Berlaku universal dan dapat di uji kebenarannya (diverfikasi)
 Dalam ilmu pengetahuan pasti memilikii obyek yang dipelajari diantaranya Manusia, Kehidupan, Benda Mati dan Alam Semesta, Obyek ini yang penting dipelajari dalam ilmu pengetahuan.
         Dalam mempelajari ilmu pengetahuan kita harus mengetahui klasifikasi, klasifikasi sederhananya sbb :

  1. Ilmu dasar (basic Science) misalnya  : biologi yang  bertujuan mendalami teori                                     dan isi alam yang  hidup.
  2. Ilmu terapan (Applied Sciences) yang bertujuan untuk memanfaatkan ilmu guna memecahkan masalah praktis misalnya mekanisme dan teknologi pertanian.



v  Dalam Aspek Aksiologi/Etis (Objective,For What, Value) mempunyai tujuan umum dan khusus dalam ilmu pengetahuan :

  1.     Tujuan Umum : mis. Ilmu kesehatan mempelajari semua aspek yang  berkaitan dengan kesehatan untuk tetap sehat dan lebih sehat.
  2.     Tujuan khusus : untuk menncari/mendapatkan:



Kebenaran (Truth)
Pengetahuan (Knowledge)
Pemahaman(Understanding)
Penjelasan (Explanation)
Klasifikasi (Classification)
Penerapan (Application)
Dsb.          






Ø  Dan nilai Etisnya : kebenaran,mis.kesehatan yang lebih baik bernilai etis dan estetis

v  Aspek Epistemologi (Why, How)
w  Why > Dalam ilmu kesehatan banyak orrang yang merasa tidak sehat sehingga ada keinginan mencari kebenaran ilmiah apa penyebabnya. 
w  How > misalnya pemikiran dan pengkajian ilmiah/ hasil ilmiah yang disusun secara sistematik, dengan metode ilmiah untuk mendapatkan kebenaran tentang kesehatan.
Menurut pendapat Prof.Kuncaraningrat tentanag sistem adalah  sistem merupakan susunan yang berfungsi dan bergerak, suatu cabang ilmu niscaya mempunyai objeknya, dan objek yang menjadi sasaran itu umumnya dibatasi.
·         Dan ada beberapa definisi lain tentang ilmu pengetahuan :
J. Haberer 1972          : Suatu hasil aktivitas manusia yang merupakan  kumpulan teori, metode dan praktek dan menjadi  pranata dalam masyarakat.
Cambridge-Dictionary 1995:  Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan  tertentu dengan sistem, metode untuk berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji kebenarannya.
Sistem merupakan bagian-bagian atau elemen-elemen yang berfungsi saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
·         Faktor system
a. Ada seperangkat elemen tertentu (Assemblage of elements),
b. Elemen-elemen itu saling berkaitan secara teratur (Interrelated),
c. Ada mekanisme keterkaitan antar elemen itu dan merupakan suatu kesatuan        organisasi.
d. Kesatuan organisasi itu berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.
e. Menghasilkan sesuatu yang dapat diamati dan disaksikan (Genera-ting an observable     product).

         Sistematika ilmu dapat dibagi tiga :
                        1. Apa ilmu/ilmu  baru itu dan sistematikanya ? (aspek ontologi)
                        2. Untuk apa ilmu tersebut? (Sistematika tujuan – aspek aksiologi / etika)
                        3. Bagaimana metode mencapai tujuan tersebut/bagaimana dan  mengapa menyusun Sistematika ilmu secara benar dan mudah  .

v  Metode
Metode ilmiah ialah cara untuk mendapatkan/menemukan pengetahuan yang benar dan bersifat ilmiah.
Mis. Penalaran, study kasus, penelitian.

Penalaran adalah suatu proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang benar dan bukan hasil perasaan.

 Penalaran merupakan kegiatan yang mempunyai ciri tertentu dalam penemuan kebenaran.
            Dua ciri penalaran :    - Logis
                                                - Analitis
ØBerpikir logis adalah kegiatan berpikir menurut pola, alur dan kerangka  tertentu (frame of logic) yaitu, menurut logika: deduksi-induksi; rasionalism-empirism; abstrak-kongkrit; apriori-aposteriori.
Ø  Berpikir analitis adalah konsekuensi dari adanya suatu pola berpikir analisis-sintesis berdasarkan langkah-langkah tertentu (metode ilmiah/ penelitian).
Pembuktian Kebenaran Ilmiah
            Secara ontologis keraguan timbul karena keterbatasan manusia. Filsafat ilmu pengetahuan berusaha mengubah "yang ada" dari "common sense" atau            anggapan umum menjadi "yang ada" secara logis" atau "rasional".
            Dulu mitos adalah anggapan umum yang dianggap benar berdasar kepercayaan tanpa pembuktian .
Seperti zaman dulu penyakit lepra yang di anggap kutukan Tuhan kini sudah bisa di jelaskan oleh Aspek Ontologi, Lepra adalah penyakit oleh M.Leprae
Objek materi : manusia
                        Objek formal : Penyakit Lepra
Menurut Aspek Epistemologi Lepra adalah yang dengan causa M.Lepraedan bisa menular dalam jangka lama dari Aspek aksiologi,Lepra adalah penyakit yang perlu di obati dan untuk menjaga martabatnya di tempat di leproseri (etis)
         Jadi, pembuktian kebenaran ilmiah dan dinamika ilmu atau metode perkembangan ilmu  yaitu harus dibuktikan melalui penelitian atau riset. 






Categories:

2 komentar:

Posting Komentar

Look @ Me

Total Tayangan Halaman

Radio

Chat