Dalam pengelolaan dan peningkatan mutu sekolah, kinerja kepala sekolah sangat di perlukan dalam pemikiran upaya dalam menetapkan strategi pengelolaan sekolah karena kegagalan dan keberhasilan sekolah banyak di tentukan oleh kerja kepala sekolah yang mampu melaksanakan pengelolaan sekolah yang efektif dan efisien.
Menurut saya kepala sekolah atau pun tenaga pengajar di sekolah dasar yang saya lihat di daerah saya bukan mementingkan bagaimana untuk memajukan sekolah itu sendiri tapi bagaimana untuk memperkaya diri, bagaimana sekolah itu akan maju atau berkembang sementara kinerja kepala sekolah sendiri pun seperti itu, tingkat sekolah dasar malah banyak di manfaatkan untuk mencari penghasilan dari anak-anak, sementara itu pengelolaan sekolah yang terlantar, akibatnya banyak sekolah yang di daerah yang susah untuk maju padahal dalam tingkat sekolah dasar itu sebenarnya berperan sangat penting untuk membangun pondasi peserta didik yang kuat untuk pendidikan masa depan.
Namun dalam Undang-undang No: 20 tahun 2003 menyebutkan tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan memiliki fungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Dari fungsi dan tujuan pendidikan ini diharapkan manusia Indonesia adalah manusia yang berimbang antara segi kognitif, afektif dan psikomotor. Tapi dalam kenyataannya belum sampai seperti itu.
Sekarang ini kita membutuhkan kepala sekolah yang kreatif, inovatif dalam memajukan sekolah dan responsive dalam perkembangan jaman khususnya pada IPTEK jangan sampai memiliki kepala sekolah yang gaptek atau gagap teknologi, nanti sekolah itu akan berdampak ketinggalan dengan sekolah lain yang sudah maju dalam bidang ilmu pengetahuan.
Dalam peningkatan mutu pendidikan sekarang mulai menggunakan MBS (manajemen berbasis sekolah) dan kepala sekolah pun perlu memiliki pengetahuan, kepemimpinan, perencanaan dan pandangan yang luas tentang pendidikan, sekolah dan mampu bekerja secara professional MBS ini merupakan strategi untuk mewujudkan sekolah efektif dan produktif. MBS merupakan paradigma baru manajemen pendidikan, yang memberikan otonomi luas pada sekolah, pelibatan masyarakat, komite pendidikan, dewan, pendidikan dalam kerangka kebijakan nasional. Pengeloleen sekolah yang baik adalah mampu menjalankan visi dan misi mempunyai rencana, pemikiran untuk memajukan pendidikan itu yang bisa dikatakan pengelolaan secara professional.